Setiap Orang Harus Menjadi Pahlawan Bangsa
Karya: Fatmawati Soekaryo Putri Tunggal
Seperti yang sudah kita ketahui pada Setiap
10 November kita selalu merayakan
hari pahlawan dimana kita banyak mengingat
perjuangan-perjuangan para
pahlawan Bangsa yang telah gugur, para
pahlawan yang berani berkorban matimatian
dengan harta dan nyawanya demi bangsa ini
merdeka, 74 tahun sudah
Indonesia merdeka dan saat ini kita bisa
menikmati hasil jerih payah para
pahlawan.
Pahlawan yang telah wafat namun semangat
Patriotisme dan Nasionalismenya
akan tetap hidup dalam kematian, Ada Sebuah
pertanyaan dan tugas besar bagi
kita sebagai putra putri Indonesia yaitu
Mampukah melanjutkan perjuangan para
Pahlawan untuk memajukan negri ini ? Dimana
negara kita masih disebut negara
berkembang, siapa lagi kalau bukan kita yang
merubah menjadi negara maju.
Tugas kita sekarang yaitu memberikan arti
baru sebuah perjuangan untuk
merdeka guna membuat perubahan, “
Perubahan adalah bentuk dari
Kemajuan
“ tutur
Presiden ke 4 yang mempunyai panggilan Gus Dur kutipan
tersebut diambil dari buku “
sejuta Hati untuk Gus Dur “ Sebelum merubah
sebuah negara menjadi lebih maju ada baiknya
kita harus merubah kepribadian
diri sendiri menjadi lebih baik karena sebuah
Negara maju ditentukan oleh setiap
warga negaranya. Saya, Anda, dan Kita semua
dituntut agar mampu menjadi
seperti Pahlawan untuk diri sendiri dan juga
orang lain dimana kita harus
mempunyai karakter seperti Pahlawan yang
Menjunjung tinggi keberanian, Rela
berkorban dan mempunyai jiwa Kesatria.
Untuk situasi Saat ini Indonesia menghadapi
berbagai macam permasalahan
sosial yang tidak ada henti-hentinya
disiarkan dalam dunia pertelevisian berbagai
macam tindak kekerasan baik bagi kalangan
dewasa maupun remaja, ada
beberapa krisis moral yang cukup
memprihatinkan, pertumbuhan ekonomi yang
tidak seimbang antara jumlah warga kaya dan
Miskin, persoalan lapangan
pekerjaan yang belum terselesaikan dan masih
banyak lagi masalah-masalah
sosial lainnya. Dari masalah tersebut kita
butuh pahlawan untuk bisa mengurangi
dan memberantasnya. Oleh karena itu setiap
orang harus berusaha menjadi
pahlawan bukan hanya pada peringatan hari
pahlawan tetapi mampu menjadi
pahlawan dalam kehidupan sehari-hari baik
untuk diri sendiri maupun orang lain
atau keluarga, pada khakikatnya kita harus
menjadi pribadi yang baik dan
meningkatkan prestasi dalam kehidupan
masing-masing, setiap orang harus
mengimplementasikan dirinya sesuai dengan
peran yang sedang dijalani jika
anda seorang pelajar atau mahasiswa
belajarlah dengan sungguh-sungguh dan
aplikasikan dalam kehidupan nyata yang telah
didapat dari guru atau dosen
jangan hanya menjadi mahasiswa yang bersifat
teoritis yang bisa menjadi
bintang kampus tapi tidak ikut berperan dalam
masyarakat guna memajukan
wilayahnya sendiri, Jika anda seorang
pengusaha jadilah pengusaha yang tidak
hanya memperkaya diri sendiri namun rela
berbagi ilmu dan materi untuk orang
lain, Jika anda seorang yang kurang mampu
maka teruslah berjuang layaknya
pahlawan demi mencari kebebasan finansial dan
masih banyak lagi peran-peran
yang ada dimasyarakat.
Dalam pesan Presiden Ir Soekarno “Janganlah
melihat ke masa depan
dengan mata buta! Masa
yang lampau adalah berguna sekali untuk menjadi
kaca bengala dari pada
masa yang akan datang.” (Pidato HUT Proklamasi
1966, Soekarno) Pesan tersebut memiliki
arti penting bahwa kita harus belajar
dari masalalu untuk terus memperbaiki
negara ini menjadi lebih baik dan lebih
maju, belajar Melalui catatan sejarah para
pahlawan juga terbukti dapat
memotivasi seseorang untuk belajar lebih
baik lagi dari sebelumnya untuk itu
mari kita gunakan kemajuan teknologi masa
kini untuk mempelajari sejarah yang
pernah terjadi di Indonesia.
Setelah mempelajari arti pentingnya
perjuangan para pahlawan bangsa kita
dapat mengerti bahwa Perubahan akan selalu
menanti didepan kita hal termudah
untuk merubah negara bahkan dunia adalah
dengan merubah diri kita sendiri
menjadi lebih baik,
Berikut 3 hal dasar yang
dapat kita lakukan untuk menggapai perubahan :
1. Memulai perubahan dalam
diri sendiri terlebih dahulu
Siapa lagi kalau bukan anda sendiri yang
merubahnya bahkan sudah
sering kita dengar dalam sebuah ayat suci al-qur’an
juga dijelakan
“Sesungguhnya Allah tidak akan
mengubah nasib suatu kaum
kecuali kaum itu sendiri
yang mengubah apa apa yang ada pada diri
mereka
” Qs
Ar-Rad 13:11
Yang perlu kita semua rubah adalah kebiasan
buruk yang masih suka
dilakukan seperti “KUDIS”
kurang disiplin, “KURAP” kurang rapi dan
“KUTIL” kurang teliti.
Satu langkah termudah untuk mengubahnya yaitu
: “menuliskan satu
langkah
menuju keberhasilan dan mempraktekannya “
Contoh : Satu langkah menuju
keberhasilanku hari ini adalah “segera
melakukan sholat tepat waktu dan berzikir
sehabis sholat
maksimal 5 menit” mungkin
cara ini bisa
anda lakukan jika anda
seorang muslim.
Satu langkah tersebut dilakukan secara terus
menerus setiap harinya
hingga menjadi sebuah habit atau kebiasaan,
ketika sudah menjadi
kebiasaan maka membuat langkah-langkah
selanjutnya dengan yang
baru lagi.
2. Terus belajar dari
pengalaman
Orang-orang yang sudah berpengalaman adalah
mereka yang selalu
dicari untuk dijadikan panutan untuk
melangkah lebih maju, Bahkan
dalam kehidupan sehari-hari untuk mencari
sebuah pekerjaan pun
diperusahaan mencari atau merekrut karyawan
diutamakan yang sudah
berpengalaman, untuk itu pengalaman memang
kerap dijadikan guru
paling utama yang dapat mengajarkan anda
dalam kehidupan ini,
Seorang filsuf Yunani juga mengatakan,“Orang pandai belajar dari
pengalamannya dan orang
bijak belajar dari pengalaman orang lain,
tetapi
orang bodoh tidak belajar apapun.” Jika saat ini anda belum
mempunyai banyak pengalaman maka jadilah
orang yang haus untuk
mecari pengalaman yang sesuia dengan bidang
atau peran yang anda
geluti.
3. Memulai dari
kebiasaan-kebiasaan kecil
Sebuah puncak tangga keberhasilan selalu
diawali dari langkah pertama
yang terus berkelanjutan hingga sampai puncak
kejayaan, Perubahan
tidak akan didapat jika hanya melalui
pemikiran dan perkataan akan tetapi
kita harus melakukan tindakan-tindakan
tersebut secara nyata dan
tertata.
Misalnya : Seorang pelajar atau mahasiswa
yang mempunyai kebiasaan
hanya belajar ketika diberi tugas saja hal
tersebut sangat sering kita
jumpai, kebiasaan tersebutlah yang harus anda
perbaiki jika anda
seorang pelajar
contoh yang lainya yaitu untuk tidak
menunda-nunda pekerjaan “sesiapa
yang suka
melambat-lambatkan pekerjaan maka tidak akan
dipercepat rezekinya”
pesan
Nabi Muhammad yang kemudiaan
diriwayatkan oleh Imam Muslim, Maka lakukan
segala suatu pekerjaan
dengan segera. Bahkan ketika satu tugas sudah
selesai segera lakukan
tugas yang lainya, yang perlu anda ketahui
bahwa penundaan sangat
dekat sekali dengan kegagalan karena menunda
merusak good mood
(suasana hati yang baik) begitu mood
terganggu semua hal akan
terganggu maka terjadilah kegagalan.
Dan tentunya masih banyak contoh lainya yang
harus perlu diperbaiki lagi
dalam kebiasaan kita.
Dari tiga hal tersebut dapat kita simpulkan
bahwa sebuah perubahan untuk
negara Indonesia akan terjadi jika warga
negaranya bersama-sama memperbaiki
kualitas kepribadiannya.
Pahlawan dan perubahan adalah kata yang tidak
lagi dapat dipisahkan, Sesuai
dengan ucapan Bung Karno “perjuanganku lebih mudah
karena mengusir
penjajah, perjuanganmu
akan lebih sulit karena melawan bangsamu
sendiri“.
Semoga dengan mengingat perjuangan para
pahlawan kita bisa mengambil
hikmah serta menyerap ilmu-ilmunya sehingga
dapat mengaplikasikan dalam
kehidupan sehari-hari untuk kebermanfaatan
baik untuk diri sendiri maupun
orang lain.
Sekian dan terimaksih…MERDEKA !!!
Penulis
: Fatmawati
Kelas
: FKIP.PPKn.421
Alamat
: Jl Raya Hankam gg Jengkol (Mushola II)
No.
01 Rt.03 Rw.08
Kec. Pondok
Melati Kel. Jatimurni Bekasi
Komentar
Posting Komentar