Pada tanggal 4-5 Febuari 2020
dilaksanakan kegiatan Training & Development vol.1 Organization Basic Skill
for HIMA & UKM yang bertempat di ruang kaca kampus Unpam pusat, yang di
selenggarakan oleh bagian dari kesiswaan Unpam, yang bertujuan untuk memudahkan
suatu kegiatan dan membentuk skill dalam
menjalankan organisasi, kusus nya untuk Hima dan UKM Unpam.
Hari Pertama training & development.
Di ikuti oleh 40 orang mahasiswa/i 4 diantara dari mahasiswa FKIP PPKn yaitu
Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, Sekertaris 1, dan Bendahara Umum 1.
Acara di buka oleh Bu Risza selaku
moderator di dalam acara tersebut.
Materi pertama yaitu tentang Organisasi
yang di sampaikan Bpk. Wildan selaku Warek III, dalam materi yang disampaikan,
beliau mengatakan bahwa organisasi, merupakan sekumpulan orang-orang yang
memiliki tujuan bersama dan Rasional untuk dicapai. Dalam organisasi tersebut,
diperlukan kolaborasi dan kerjasama agar mencapai tujuan yang telah disepakati
bersama. Dalam menjalankan organisasi, terdapat beberapa karakter yang terbawa
dalam kehidupan sehari, hari, diantaranya bawaan hati, jiwa, kepribadian,
berprilaku, bersifat dan berwatak.
Pak wildan menyampaikan petuah saat
menyampaikan materi yang berisi :
“sebagian anggota organisasi tidak mampu
membuat tumpukan jerami, tetapi kebanyakan ahli dalam mencari jarum dalam
tumpukan jerami”
Petuah tersebut memiliki arti bahwasanya
mencari solusi itu lebih baik didalam suatu organisasi daripada mengedepankan
egosentris.
Dalam berorganisasi, dapat menciptakan
karakter dasar seseorang, karakter yang unggul dan memiliki jiwa pemimpin. Akan
tetapi, daya tampung, cara berpikir dan IQ setiap orang berbeda-beda, maka dari
itu diperlukan keselarasan antar anggota organisasi.
Dalam berorganisasi, ada yang memiliki
sikap cerdas tetapi arogan, dan ada pula yang bersikap cerdas namun rendah
hati.
Materi berikutnya, yaitu Psikologi
Organisasi yang disampaikan oleh Bu Derita. Beliau menyampaikan dalam
berorganisasi diperlukan fokus, yakni fokus dalam mengambil keputusan dam
mengembangkan potensi diri. Dalam materinya, beliau menyampaikan dalam
menjalankan organisasi perlu pembelajara, kecerdasa, pelatihan, kemampuan,
minat, harapan, tujuan, pengalaman masa lalu dan kepribadian.tujuan dari
Psikologi Organisasi adalah mengembangkan kemampuan, berbicara, dan selalu
terbiasa dalam memimpin sekumpulan orang.
Materi berikutnya adalah mengenai Publik
Speaking yang disampaikan oleh Bapak Andri Priandi. Dalam materinya, unsur
utama berbicara dimuka umum adalah memiliki antusia, rasa percaya diri,
melakukan interaksi dengan audiens atau penonton, memiliki pengetahuan dan
menarik. Dalam melakukan public speaking, rasa percaya diri dan antusiasme
sangat diperlukan, cara agar tidak gugup atau demam panggung saat public
speaking adalah dengan terus berlatih, sehingga tubuh dan pikiran akan mulai
terbiasa. Selain dengan berlatih, cara memiliki rasa percaya diri yang tinggi
adalah dengan memakai pakian yang rapi dan saat melakukan public speaking,
menatap seluruh audiens secara sekilas. Lalu buatlah pembicaraan yang
sungguh-sungguh dan yang terakhir adalah, hiasi wajah dengan senyuman. Saat
melakukan public speaking, terdapat beberapa hal yang membuat pembicaraan
menarik, yaitu berpenampilan baik, mengetahui pola penyampaian, menggunakan
bahasa yang mudah dipahami, banyak berlatih, mengamati audiens, punya postur
dan prasaan percaya diri.
Materi berikutnya adalah Leadership
Skill yang disampaikan oleh Bapak Noto Susanto, dalam materinya, leadership
adalah seorang pemimpin atau boss, yang harus memiliki POAC (Planning,
Organizing, Actuating, dan Controling). Bapak Noto menyampaikan, pemimpin,
fokus pada karyawan, sedangkan pimpinan, dokus pada pekerjaannya. Seorang
pemimpin, harus memiliki 5 hal penting, yaitu :
Fokus, yaitu fokus pada membangun team,
kerjasama dan memberikan solusi.
Mempunyai visi
Memiliki rasa percaya diri
Finansial/keuangan (sesuai situasi dan
kondisi)
Goals, hasil yang diinginkan
Seorang pemimpin juga harus mampu
membangun dan menerapkan keterampilan, menyampaikan dan mengembangkan komunikasi,
membangun kebersamaan dan berkolaborasi.
Hari kedua training & development.
Di ikuti oleh 40 orang mahasiswa/i 5 diantara dari mahasiswa FKIP PPKn yaitu
Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, Sekertaris 1, Bendahara Umum 1 dan Ketua Bidang
Kominfo.
Acara di buka oleh Bu Risza selaku
moderator di dalam acara tersebut.
Materi pertama yaitu tentang sponsorship
dan pindresing yang di sampaikan oleh ibu Weni Pebriani alumni IPB, yang
menekuni di bidang Sponsorship. Beliau mengatakan "seseorang itu adalah
peluang kita, karena sesuatu yang tidak kita duga bisa menjadi keuntungan untuk
kita, jika ingin mendapatkan sponsor yang besar harus ada fitback kepada
kitanya serta Kunci untuk sukses yaitu Percaya Diri". Beliau bercerita
pengalamannya ketika hendak ke bandara, saat sedang didalam Bus Damri, ada
seorang bapak-bapak yang duduk disamping ibu Weni. beliau, mengajak bapak
berbicara selama perjalanan menuju ke bandara, singkat cerita, ketika sampai di
bandara, ibu Weni dan bapak tersebut berpisah karena berbeda tujuan, sebelum
perpisahan, bapak tersebut memberikan kartu nama, dan betapa terkejutnya ibu
weni, ternyata yang diajak berbicara selama perjalan menuju bandara adalah
salah satu pemimpin perusahaan semen ternama di Indonesia. Setelah bercerita,
ibu Weni memberitahukan bahwa, kesan pertama dalam berbicara itu sangat
penting, diantaranya adalah dengan melakukan Tatap, Senyum, Sapa. Ketiga hal
itu sangat penting dalam memberikan kesan pertama saat memulai pembicaraan.
Materi selanjutnya yaitu mengenai
Psikologi yang di sampaikan oleh Bu Dewi, dalam materinya beliau menunjuk 5
orang sukarelawan untuk di baca sikolog anak tersebut. Dan di akhiri dengan
sesi foto bersama Ormawa, dan langsung di tutup dengan break isoma.
Setelah waktu istirahat selesai,
dilanjut dengan materi photografi yang di sampaikan oleh Bapak Robi Karisma,
yang di jelaskan menganai konsep konsep dalam Photografi harus memiliki
komposisi, mengarahkan, memfokus, dan pencahayaan dengan pas.
Selain itu suatu foto yang bagus harus
memiliki kontras yang tajam. Serta tips untuk menghasilkan foto yang bagus
seperti cara memegang kamera, memilih objek yang menghasilkan manfaat dan lain
lain. Serta mempraktekkan tatacara memfoto.
Materi selanjutnya menganai tentang
editing, yang di sampaikan oleh Kelvin Kasaputra, ia menjelaskan bahwa foto dan
Vidio sangat penting untuk di edit, dan ia menganjurkan mengadit menggunakan
aplikasi Photoshop dan Adobe primer pro. Dalam melakukan pengeditan foto,
diperlukan permainan warna yang komplek, supaya hasil edit yang dilakukan
mendapatkan hasil yang maksimal. Dalam melakukan pengeditan foto melalui
aplikasi di Android, dapat menggunakan Picsart, karena dengan aplikasi
tersebut, memiliki fitur yang cukup lengkap. menurut ka robi, melakukan
pengeditan foto jauh lebih sulit, karena dalam melakukan pengeditan, banyak
melakukan permainan warna didalamnya.
Kemudian di lakukan icebreaking si sela
sela acara oleh Bu Risza, dan di lanjutkan ke sesi materi yang tarahir yang
sekaligus di sampaikan oleh beliau, dengan materi Presentation Skil.
Dalam materi tersebut, ibu Risza
memaparkan bahwa 1(satu) dari 8(delapan) orang, tidak memiliki rasa kepercayaan
diri yang tinggi. Alasan orang takut berbicara yaitu takut lupa, takut dengan
pertanyaan yang aneh, takut terlihat konyol dan takut salah bicara. Ibu Risza
memberikan solusinya, yaitu dengan latihan, banyak berlatih, dan terus
berlatih. Jika dibiasakan kita berbicara di hadapan banyak orang, maka akan
semakin mudah dalam menarik perhatian.
Acara pun berakhir dengan dilakukan nya
pembagian tugas presentasi kepada kelompok kelompok ormawa, dan dilakukan sesi
pohoto bersama. Dan di tutup dengan doa oleh Bu Risza.
Komentar
Posting Komentar