Sabtu, 23 Maret 2024 menjadi hari paling dinanti, sebab pada saat itu acara buka bersama sekaligus menyambung tali silaturahmi dengan mengusung tema “Keberkahan bulan Ramadhan, semangat persatuan, dan keakraban bersama,” terlaksana. Pembukaan acara, dilanjutkan kalam ilahi dari Saudara Anasrullah, serta kata sambutan mengawali acara sore itu.
“Ramadhan itu berkah dari Allah, mungkin berkah dibulan puasa itu banyak yang tak terhitung banyaknya, pelaksanaan buka puasa ini sudah sering dilakukan dan saya mengatakan kegiatan ini butuh dirawat dan di momentumkan apalagi bagi kita umat muslim dapat menjalin ukhuwah Islamiyah yang terdapat didalam-Nya. Terima kasih kepada bapak ibu dosen telah meluangkan waktunya untuk acara buka bersama Hima PPKn ini,” ungkap Pembina, dalam sesi sambutan.
Moment membahagiakan ini tak lupa untuk diabadikan. Gambar-gambar tercetak dengan segurat senyuman di dalam kamera, sebagai bukti sebuah kenangan manis semasa menunggu waktu berbuka. Selanjutnya, kultum penuh makna dibawakan oleh Bapak Abi S.Pd, M.H. Beliau berkata, “Satu kebaikan dikalikan seratus jadi kebaikan dibulan ramadhan itu memiliki banyak kelipatgandaan pahala, tidak semua orang dapat bertemu di bulan Ramadhan jadi kita yang dapat bertemu dengan Ramadhan harus lebih banyak bersyukur karena dapat bertemu bulan yang baik ini, bulan Ramadhan ini merupakan bulan yang penuh kebaikan. Umat terdahulu pun pernah di perintahkan untuk berpuasa juga selama satu tahun sangat . Umat nabi Muhammad diberikan waktu yang menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan tubuh mereka maka bersyukurlah kita sebagai umatnya nabi Muhammad dan umat yang beriman itu baik karena dapat menjalankan puasa secara satu bulan. Dan kebaikan orang yang berpuasa itu memiliki 2 yaitu saat berbuka puasa dan saat sahur.”
Adzan bergaung, memberikan tanda bahwasannya waktu berpuasa hari itu telah berakhir. Sesaat setelahnya, acara rama tamah dan hiburan yang dilakukan oleh ketua umum Hima yaitu Hafid Al Hakim terlaksana. “Dimalam bulan suci Ramadhan alangkah baiknya kita panjatkan berbagai rasa syukur karena bisa berkumpul ditempat yang penuh barokah ini, terimakasih kepada para pembina dan purna yang telah datang di acara ini, lalu dilanjut dengan perkenalan dari anggota Hima satu persatu dan dilanjut DPK serta Purna,” ungkapnya, dengan senyum merekah.
Nasihat pun bergema di ruang penuh suka cita. Bapak Herdi, selaku dosen yang datang malam itu memberikan wejangan berupa, “Sekarang itu yang dianggap prestisius BEM, organisasi itu harus mulus dan di awali dengan tau bagaimana etika itu jika didalam organisasi tersebut tidak tau etika seperti apa maka akan hancur organisasi tersebut. Harapan saya alumni Hima itu menjadi dosen.”
Tak terasa, denting pada jam menunjukkan waktu berakhirnya acara. Penutupan pun tersuarakan malam itu, sebagai pertanda bahwa acara penuh suka cita harus berakhir.
Komentar
Posting Komentar